AMD menggunakan teknologi "Zen" yang terdiri dari
beberapa inti prosesor (cores) yang dapat berjalan secara independen dan
bekerja sama untuk mengoptimalkan kinerja. Sedangkan Intel menggunakan
teknologi "Core" yang terdiri dari satu atau beberapa inti prosesor
yang saling terkait dan saling berbagi sumber daya untuk meningkatkan kinerja.
Dalam hal harga, AMD cenderung lebih terjangkau dibandingkan
dengan Intel, tetapi tidak kalah dalam kinerja. AMD juga dikenal sebagai
prosesor yang lebih cocok untuk tugas-tugas yang membutuhkan banyak inti
prosesor, seperti rendering video atau permainan game yang membutuhkan banyak
kinerja multi-thread.
Sementara itu, Intel cenderung lebih mahal namun memiliki
kinerja yang lebih tinggi dalam tugas-tugas yang membutuhkan kinerja
single-thread, seperti permainan game yang membutuhkan waktu respons yang cepat
atau aplikasi yang membutuhkan pemrosesan cepat data besar dalam waktu singkat.
Secara umum, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing, tergantung pada kebutuhan pengguna dan budget yang tersedia.
Selain itu, perbedaan lainnya adalah dalam hal daya tahan
baterai pada laptop. AMD cenderung lebih hemat daya dibandingkan dengan Intel,
karena prosesor AMD menggunakan teknologi yang lebih baru dan canggih, sehingga
dapat menghemat daya baterai lebih baik.
Namun, Intel memiliki kelebihan dalam hal dukungan dan
kompatibilitas dengan berbagai jenis perangkat keras dan perangkat lunak,
karena Intel telah ada di pasar prosesor selama lebih dari 50 tahun dan
memiliki pengalaman dan reputasi yang kuat di industri teknologi.
Dalam hal pemakaian komersial atau profesional, Intel
cenderung lebih sering digunakan, terutama pada perusahaan besar dan industri
teknologi. Namun, AMD semakin populer di kalangan pengguna rumahan dan pengguna
yang mengutamakan kinerja multi-tasking atau multi-threading, seperti gamer,
content creator, atau professional designer.
Secara keseluruhan, perbedaan antara AMD dan Core terletak
pada teknologi dan desain prosesor, harga, kinerja, daya tahan baterai,
dukungan dan kompatibilitas, serta preferensi pengguna dan kebutuhan spesifik.
Keduanya adalah merek prosesor yang kuat dan masing-masing memiliki kelebihan
dan kekurangan yang unik.
Sekedar informasi tambahan, AMD dan Intel juga bersaing
dalam teknologi grafis yang terintegrasi di dalam prosesor mereka. AMD
menggunakan Radeon Graphics yang merupakan teknologi grafis terbaru mereka,
sementara Intel menggunakan Intel HD Graphics atau Intel Iris Graphics,
tergantung pada jenis prosesor.
AMD diketahui memiliki kinerja grafis yang lebih tinggi dan
lebih baik untuk gaming dan rendering video, sedangkan Intel memiliki kinerja
grafis yang lebih baik untuk tugas-tugas seperti pemrosesan gambar dan
kecerahan warna yang lebih akurat.
Selain itu, AMD juga lebih terbuka untuk komunitas
open-source dan dukungan untuk Linux, sedangkan Intel lebih tertutup dalam hal
ini.
Dalam memilih prosesor, pengguna harus mempertimbangkan
kebutuhan mereka dan memilih prosesor yang paling cocok untuk tugas yang akan
dilakukan. Penting juga untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti harga,
kinerja, daya tahan baterai, dukungan, dan kompatibilitas, serta preferensi
pribadi.